Pengikut

Minggu, 30 Oktober 2011

Resume: Peningkatan Kinerja Katoda dari Komposit LiFePO4/C Menggunakan Beberapa Asam Karboksilat yang Berbeda sebagai Sumber Karbon untuk Baterai Lithium-Ion

Ionics (2010) 16:203–208
DOI 10.1007/s11581-009-0382-9

Hüseyin Göktepe & Halil Şahan & Fatma Kılıç &
Şaban Patat

Received: 9 February 2009 / Revised: 16 July 2009 / Accepted: 16 August 2009 / Published online: 26 September 2009
# Springer-Verlag 2009

Perangkat penyimpanan energi dengan energi dan daya yang tinggi sedang dikembangkan untuk digunakan sebagai sumber tenaga kendaraan listrik dan hibrid. Beberapa bahan masih dalam pengembangan untuk dapat digunakan sebagai katoda, salah satunya adalah baterai lithium-ion LiFePO4 sebagai salah satu bahan katoda yang paling menjanjikan. Baterai lithium-ion telah diterapkan di berbagai perangkat elektronik portabel karena kepadatan energinya yang tinggi.

Analisis Miskonsepsi dalam Pendidikan Kimia dan Penanggulangannya dengan Pendekatan Konflik Kognitif

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Individu hanya dapat memahami suatu konsep dengan benar jika konsep yang mendasari sebelumnya telah dikuasai dengan benar pula. Pernyataan ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh para ahli pendidikan dari berbagai aliran bahwa hal terpenting yang dibawa ke ruang kelas oleh setiap siswa sebelum memulai pelajaran adalah konsep-konsep yang telah mereka miliki dan kuasai sebelumnya.

PENGUMPULAN DATA KUALITATIF

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Nilai kepercayaan suatu penelitian terletak pada hasil penelitian yang diperoleh secara valid dan reliabel dan ini sangat tergantung pada kualitas data yang diperoleh dari sumber data yang tepat melalui pengungkapan (instrumen) yang berkualitas. Dalam penelitian kualitatif, data kualitatif awalnya belum terolah, berupa informasi deskriptif tentang situs/program dan orang dalam suatu program.

KEDUDUKAN ASESMEN SUMATIF DAN ASESMEN FORMATIF DALAM PEMBELAJARAN

Pendahuluan
Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian dalam suatu proses pendidikan yang melingkupi komponen input, proses, maupun output pendidikan (Hughes, 1989; Alderson,1992). Evaluasi dalam khasanah pendidikan di Indonesia menjadi identik dengan penilaian dan sering disebut juga dengan asesmen (assessment) yang berarti pengambilan keputusan berdasarkan pada suatu kegiatan pengukuran terlebih dahulu.